Wisata di Laut memberikan banyak pilihan aktivitas bagi wisatawan. Kalaun Anda menginginkan aktivitas wisata yang berbeda, bisa mencoba wisata kayak di perairan Teluk Ratai.

Anda tidak harus memiliki pengalaman mencukupi jika ingin kayaking. Dengan pemandu berpengalaman, Anda bisa langsung merasakan serunya sea kayaking.

Anda bisa kayaking di banyak tempat. Bisa di sekitar pantai atau di sekitar pulau di sekitar Teluk Ratai. Bisa di mangrove Petengoran, di sekitar dermaga Ketapang, atau di Pulau Pahawang dan Kelagian, atau bahkan Tanjung Putus.

Baca juga:
* Tarik Minat Wisatawan, Desa Wisata Tonjolkan Daya Tarik yang Unik

Salah satu pegiat kayaking di Lampung, Oka C-Bike, ingin memperkenalkan sport tourism ini ke khalayak umum.

“Mau dayung, ke Lampung aja. Di Lampung wisatawan bisa mencoba berwisata dengan kayak atau stand up paddle.” Kata Oka.

“Hari ini kami membawa tamu dengan kayak inflatable yang bisa memuat dua orang. Dan saya sendiri menggunakan hardshell kayak,” jelasnya.

Menjelajah teluk lampung dengan kayak tandem, menurut Oka, sangat cocok untuk wisatawan.

“Wisatawan yang baru pertama kali mencoba akan lebih nyaman dengan kayak tandem. Karena ada pemandu yang menemani dan bisa saling berganti mengayuh jika merasa lelah,” jelasnya.

“Jarak total yang akan kami tempuh sekitar dua puluh dua kilometer. Kita pecah menjadi dua hari. Hari ini sekitar sepuluh kilometer dan besok dua belas kilometer.”

Rute hari pertama berangkat dari dermaga Ketapang menuju Pulau Pahawang. Rute kedua dari Pulau Pahawang melewati Tanjung Putus dan berakhir di Pantai Pancur Permai, Punduh Pidada.

Bagi wisatawan yang ingin menjajal wisata bahari ini, Oka menambahkan, bisa menghubungi biro perjalanan wisata yang ada di Lampung.

Baca juga:
* Melepas Penat di Taman Nemo Pahawang

“Kita akan bekerja sama dengan berbagai tour agent. Wisatawan bisa menghubungi biro perjalanan wisata untuk bisa mencoba wisata bahari kayaking di Teluk Lampung,”

“Wisatawan bisa merencanakan paket wisata ini bersama tour agent. Bisa setengah hari, satu hari, bahkan dua hari. Karena sudah banyak pilihan makan dan tempat menginap di pulau-pulau Teluk Lampung,” pungkasnya.